Tuesday, February 5, 2013

Temulawak Untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya


Temulawak Untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya  <<>> Temulawak, temulawak adalah tanaman yang biasa tumbuh di daerah tropis seperti negeri kita ini, nama latin temulawak adalah Curcuma xanthorhiza. Temulawak termasuk tanaman obat dalam kategori jahe, dan kalau dilihat sepintas hampir mirip dengan tanaman kunyit. Sejak jaman nenek muyang kita dahulu sudah mengenal manfaat temulawak, mereka biasa menggunakan tumbuhan temulawak ini sebagai obat tradisional sakit kuning, diare, sakit maag, perut kembung, dll. Untuk mendapatkan temulawak tentu tidak sulit, di pasar banyak orang yang menjualnya.

Berikut adalah manfaat temulawak bagi kesehatan :

1. Memelihara kesehatan fungsi hati.

Manfaat temulawak dapat digunakan untuk memelihara kesehatan fungsi hati karena kandungan kalagoganya.Dimana,kalagoganya ini berfungsi untuk produksi empedu dalam hati dan merangsang pengosongan kandung empedu. Temulawak juga dapat mengurangi kerja enzim glutamate oksaloasetat transaminase (GOT) serta menurunkan kerja enzim glutamate piruvat transaminase (GPT) baik, secara pra klinik in vitro dan in vivo maupun secara klinik. Hasil uji klinik menunjukkan bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfaat menurunkan kadar SGOT dan SGPT adalah 15-30 mg kurkumin.

2. Memperbaiki fungsi pencernaan.

Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang dapat meningkatkan aktivitas dalam cairan lambung sehingga membantu metabolisme dan mengurangi kontraksi usus halus.

Cara pemakaian: ambil 2 gram rimpang kering atau 8 gram temulawak segar. Panasi rimpang dengan air suhu 90 derajat selama 15 menit. Disaring, minum 2-3 kali sehari di antara waktu makan.

3. Menambah nafsu makan.

Secara pra kilinik dan klinik ditemukan bahwa rimpang temulawak dapat meningkatkan / memperbaiki nafsu makan. Manfaat ini berkaitan dengan efek minyak atsirinya yang bersifat karminativum.

Cara Pemakaian : ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

4. Mengurangi nyeri dan radang sendi.

Pada temulawak terdapat kandungan Kurkumin yang berfungsi sebagai antiradang yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat mengurangi nyeri dan radang sendi.Cara kerjanya yaitu melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke daerah radang atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi mediator radang yaitu prostagladin. Dari hasil uji klinik menunjukkan adanya perbaikan pada penderita radang sendi.

Cara pemakaian : ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

5. Menurunkan lemak darah.

Hasil uji praklinik dan klinik menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dan fraksi kurkuminoidnya dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida dan meningkatkan kadar HDL kolesterol. Komponen yang diduga berperan dalam menurunkan lemak darah adalah kurkuminoid.

Cara pemakaian : ambil 25-50 gram temulawak kering. Dididihkan pada 200 ml air, hingga tersisa 100 ml. Air rebusan disaring dan diminum pagi dan sore.
 
6. Mengahmbat penggumpalan darah.

Kurkumin dari temulawak dapat membantu menghambat penggumpalan darah dengan cara menghambat pembentukan tromboksan B-2, suatu senyawa yang berperan dalam proses penggumpalan darah.

Cara pemakaian : ekstrak kering temulawak direbus, minum 3x sehari. Setiap minum 250 - 600 mg.

7. Sebagai antioksidan dan membantu pemeliharaan kesehatan.

Kurkumin pada temulawak berguna  sebagai antioksidan karena mampu menangkap radikal-radikal bebas oksigen seperti anion superoksid, dan radikal hidroksil sehingga membantu memelihara kesehatan.

Cara pemakaian : Gunakan ekstrak kering temulawak direbus , minum 3 kali sehari, tiap kali lebih kurang 250 -500 mg.

8. Untuk mengobati jerawat.

Cuci rimpang temulawak sebesar 1 jari, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 4 gelas minum air bersih sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu kedalam air saringannya seperlunya, lalu diminum. Pengobatan dilakukan sehari 2 kali, setiap kali cukup 1 gelas.

9. Melancarkan ASI.

Khasiat dan manfaat temulawak untuk pelancar ASI bisa mencoba membuat ramuan sebagai berikut, Cuci 20g rimpang segar temulawak, lalu parut. Hasil parutannya peras dan saing, lalu ditim sampai mendidih. Setelah dingin, tambahkan 2 sendok makam madu sambil diaduk rata, lalu diminum. Lakukan pagi dan sore dengan takaran yang sama banyak.

10. Menyembuhkan nyeri haid.

Sediakan 10 iris rimpang temulawak, asam kawak, sebesar telur burung puyuh dan gula enau sebesar 3 jari. Rebus bahan-bahan tersebut dalam 2 gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, minum ramuan tersebut. Lakukan setiap hari selama 1 minggu sebelum haid.
  

CATATAN :
  •  Bagi penderita sakit ginjal sebaiknya tidak minum sari temulawak yang mentah.
  • Perlu diperhatikan dalam pemakaiannya jangan terlalu berlebihan kalau sedang mengidap penyakittertentu, konsultasikan ke dokter. Usahakan meminumnya secukupnya saja.
 
  
Semoga postingan ini yang berjudul Temulawak Untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya berguna untuk kamu dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.

Sunday, February 3, 2013

Kanker Kulit, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya


Kanker kulit, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya  <<>> Kulit, kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, di kulit tentu ada bulu-bulu halus. Karena kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita, tentu jika ada sesuatu yang aneh pasti kita dapat langsung mengetahui. Ini tentu berbeda jika bagian dalam tubuh kita jika mengalami suatu masalah kita tidak bisa mengetahui langsung jika ada masalah. Masalah disini tentu berhubungan dengan suatu penyakit biasa atau pun penyakit berat seperti kanker. Kulit tubuh kita memang  memiliki fungsi yang begitu berharga. Di antara fungsi kulit ialah melindungi tubuh dari panas, sinar, infeksi, dan injuri. Kulit juga berfungsi untuk menyimpan air, lemak, dan vitamin D (Sumber: National Cancer Institute PDQ Statement). Lalu, bagaimana jika kulit kita yang multi fungsi itu terserang kanker? (yang lazim disebut dengan kanker kulit). Kanker kulit adalah salah satu bentuk penyakit kulit berupa sel kanker yang tumbuh pada lapisan luar dari kulit.  Itu sebabnya kanker kulit mudah dideteksi karena mudah diperiksa oleh dokter. 

Pada umumnya Kanker kulit ada 3 jenis yaitu :
  • Basal Cell Carcinoma (BCC) (BCC adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi, sel basal di bawah lapisan kulit terluar.
  • Squamous Cell Carcinoma (SCC) Kanker kulit yang juga paling umum terjadi adalah SCC, yang biasa ditemukan di sel squamus. SCC mirip dengan BCC karena seringkali muncul di area yang terpapar langsung pada sinar UV seperti kulit wajah, kulit kepala, leher, tangan, lengan, dan kaki.
  • Melanoma Melanoma termasuk jenis kanker kulit yang agak jarang, namun ini adalah yang paling berbahaya. Melanoma muncul di bagian bawah epidermis
Penyebab kanker kulit 

Di antara faktor yang menjadi pemicu munculnya kanker kulit ini ialah sinar matahari dan ultraviolet. Kedua sinar ini bersifat merusak. Dan kerusakan itulah yang bisa berlanjut menjadi kanker. Selain itu, faktor lain seperti hereditas/genetik dan lingkungan tempat tinggal juga ikut berpengaruh terhadap munculnya penyakit yang lumayan berbahaya ini.

Dua hal yang mempengaruhi kerusakan kulit akibat sinar matahari ini ialah terlalu banyaknya jumlah sinar yang diterima kulit selama bertahun-tahun, dan seringnya expose dengan sinar matahari. Hal itu bisa menyebabkan terbakarnya kulit sehingga terjadilah kanker kulit. Umumnya manusia menerima 80% paparan terhadap sinar matahari pada usia 18 tahun kehidupan. Karena itu dianjurkan untuk memproteksi anak-anak dari sinar matahari sejak usia dini. Kanker kulit berkembang sangat lambat. Efek terbakarnya kulit oleh sinar matahari yang kita terima minggu ini membutuhkan waktu selama 20 tahun untuk menjadi kanker kulit.

Gejala-gejala kanker kulit

Kanker kulit biasanya tumbuh di epidermis (lapisan paling luar kulit) sehingga kanker kulit merupakan kanker yang stadium awalnya paling mudah dideteksi. Kanker jenis ini lebih banyak menyerang kulit putih dibandingkan kulit berwarna.

Secara umum, kanker kulit dibagi menjadi dua kelompok yaitu non-melanotik dan melanotik (melanoma). Non-melanotik terbagi menjadi basalioma (karsinoma sel basal) dan karsinoma sel skuamosa. Basalioma  paling sering terjadi tetapi pertumbuhannya lambat.

Biasanya tumor ini timbul di kulit muka (hidung, kelopak mata, kulit bibir dan dahi). Pertumbuhannya dimulai dengan nodul kecil dengan warna kelabu merah berkilat, kadang berwarna kehitam-hitaman karena adanya pigmen. Jenis kanker ini jarang melakukan metastatis.

Sedangkan karsinoma sel skuamosa dapat tumbuh dimana saja. Tetapi lebih banyak timbul di pipi, daun telinga, punggung, tangan dan kaki. Jenis kanker ini tumbuh progresif tetapi lambat, menginvasi pada jaringan di sekitarnya, dan dapat melakukan metastatis. Pertumbuhannya dimulai dari bentuk seperti kutil yang berkelompok, kemudian berbentuk tidak teratur, berbenjol-benjol dan mudah berdarah.

Kanker kulit jenis melanoma merupakan tumor paling ganas pada kulit yang berasal dari melanosit yaitu sel kulit yang menghasilkan pigmen melanin. Biasanya terjadi pada leher, kaki, dan punggung. Gejala pertumbuhan melanoma dapat dilihat dari perubahan tahi lalat yang membesar dengan cepat, gatal, menjadi radang, perdarahan, serta terjadi perubahan warna dan tekstur.

Pencegahan kanker kulit

berikut tips yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya kanker kulit:

1. Atur pola makan

Mengatur pola makan yang dimaksud adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung tinggi serat seperti sayur-sayuran dan buah, mengurangi lemak, menghindari makanan junk food, makanan yang diawetkan, makanan yang dimasak dengan dipanggang sampai hangus, serta menghindari merokok dan minuman beralkohol

2. Gunakan pelindung

Pakailah selalu payung atau topi, kacamata UV serta memakai pakaian yang tertutup saat harus beraktifitas di tempat terbuka disiang hari. Pemakaian sunblock yang aman serta sesuai dengan jenis kulit dan kondisi kulit juga dianjurkan dipakai disiang hari, sehingga sinar matahari tidak langsung mengenai kulit.


   
Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh kita dan langsung dapat dilihat oleh kita sendiri atau pun orang lain. Sudah selayaknya kita berusaha untuk menjaga kesehatan kulit kita. Tentu akan malu apabila bagian kulit kita yang terlihat oleh orang mengalami suatu masalah seperti kanker. Khusus perempuan muslim, bersyukur lah karena Allah SWT telah memerintahkan untuk menutup aurat, karena salah satu penyebab kanker ulit adalah sinar matahari dan ultraviolet, dengan tubuh yang terlindung dari pakaian maka resiko terkena kanker kulit juga kecil. Semoga postingan ini yang berjudul Kanker kulit, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya berguna untuk kamu dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.


 


Saturday, February 2, 2013

Kanker Pankreas, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya


Kanker pankreas, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya <<>>  Jarang sepertinya kita mendengar tentang kanker pankreas. Kanker pankreas memang ada teman-teman, sebelumnya apakah teman-teman mengetahui tentang kanker pankreas ? Pankreas adalah organ di perut bagian atas yang berada di bawah lambung dan berdekatan dengan bagian pertama usus kecil, yang disebut duodenum. Pankreasterdiri dari dua bagian: kelenjar eksokrin yang mengeluarkan enzim untuk pencernaan, dan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon-hormon, termasuk insulin untuk mengatur gula dalam darah. Tumor dapat berkembang di salah satu atau kedua bagian pankreas. Namun, pada 95% kasus kelenjar eksokrin terpengaruh. Kanker pankreas biasanya ditemukan secara kebetulan pada saat tes darah atau CT-scan untuk masalah berbeda. Letak pankreas yang dalam dan tersembunyi membuatnya tidak dapat diakses untuk pemeriksaan fisik seperti halnya kanker payudara atau kanker prostat.

Tanda-tanda dan gejala-gejalanya mungkin tidak muncul sampai penyakit ini menjadi cukup parah. Pada saat itu, kanker  ini sepertinya sudah menyebar ke bagian-bagian lain tubuh dan pengangkatan kanker dengan operasi sudah tidak mungkin lagi.

Tanda dan Gejala Kanker Pankreas
  1. Sakit pada perut bagian atas yang dapat menyebar ke punggung bagian tengah atau atas. Sakit ini bisa menjadi lebih parah ketika Anda makan atau ketika Anda berbaring.
  2. Kehilangan napsu makan dan kehilangan berat badan yang tidak direncanakan. Kehilangan berat badan terjadi pada kebanyakan jenis kanker sebab sel-sel kanker yang berbahaya dapat menghilangkan sel-sel nutrisi yang sehat, dan hal ini khususnya biasa terjadi pada kanker pankreas.
  3. Kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan (jaundice). Selain itu, urine Anda akan menjadi berwarna cokelat gelap. Sekitar setengah dari orang-orang yang terkena kanker pankreas akan mengalami jaundice, yang terjadi ketika bilirubin - produk pecahan dari sel darah yang letih, terakumulasi dalam darah Anda. Secara normal, bilirubin akan diserap oleh empedu, tetapi jika tumor pankreas memblok aliran empedu, kelebihan bilirubin akan merubah warna kulit dan bagian putih mata Anda menjadi kuning.
  4. Pada kanker pankreas stadium lanjut, Anda mungkin akan merasakan rasa gatal yang hebat karena tingkat asam empedu yang tinggi terakumulasi pada kulit Anda.
  5. Mual dan muntah. Pada kasus kanker pankreas yang sudah parah, tumor akan menghalangi bagian sistem pencernaan, biasanya bagian atas usus dua belas jari Anda, menyebabkan rasa mual dan muntah.
  6. Ketika kanker mencegah pengeluaran enzim di pankreas ke usus, Anda akan kesulitan mencerna makanan, khususnya makanan yang mengandung lemak tinggi. Hal ini juga bisa menyebabkan hilangnya berat badan secara signifikan.
Penyebab Kanker Pankreas
  • Pertumbuhan sel diatur oleh DNA. Ketika DNA rusak, perubahan terjadi pada instruksi-instruksi setiap proses kimia di tubuh kita. Salah satu hasilnya adalah bahwa sel-sel akan mulai tumbuh di luar kendali dan akhirnya terbentuklah sebuah tumor - kumpulan sel-sel yang berbahaya.
  • Para peneliti belum tahu secara pasti apa yang menyebabkan kerusakan DNA di banyak kasus kanker pankreas. Namun diketahui bahwa persentase kecil orang-orang terkena kanker pankreas adalah karena kecenderungan genetik. Dalam hal ini, resiko terkena kanker pankreas akan meningkat bagi mereka yang memiliki hubungan yang dekat dengan penderita kanker, seperti hubungan orang tua-anak dan hubungan saudara. Walaupun begitu, hanya sekitar 10 persen kanker pankreas diakibatkan karena faktor keturunan.
  • Jumlah yang besar penyebab kanker pankreas adalah karena lingkungan dan faktor gaya hidup, seperti merokok, makan dan unsur kimia yang berlebihan.
  • Kebanyakan kanker pankreas terjadi pada orang berusia 65 tahun ke atas. Faktor risiko penting lainnya termasuk:
  • Orang berkulit hitam memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker pankreas.
  • Lebih banyak pria yang terkena kanker pankreas dibandingkan perempuan.
  • Jika Anda merokok, maka Anda memiliki resiko terkena kanker pankreas dua sampai tiga kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak merokok. Merokok mungkin merupakan faktor resiko terbesar yang diketahui menjadi penyebab kanker pankreas.
  • Metabolisme glukosa yang tidak normal. Memiliki diabetes dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker pankreas. Perlawanan terhadap insulin atau tingginya tingkat insulin dapat juga menjadi faktor resiko kanker pankreas.
  • Kerusakan pankreas yang menurun. Kemungkinan Anda terkena kanker pankreas akan meningkat jika Anda memiliki keturunan kerusakan pankreas yang kronis.
  • Orang yang berat badannya sangat berlebih atau obesitas memiliki risiko yang lebih besar terkena kanker pankreas daripada orang dengan berat badan normal.
  • Pola makan yang mengandung lemak hewani yang tinggi dan sedikit buah-buahan dan sayur-sayuran dapat meningkatkan resiko terkena kanker pankreas.
  • Terkena zat kimia berlebih. Orang yang bekerja dengan kandungan petrolium, termasuk gasolin dan unsur-unsur kimia lainnya, memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kanker pankreas daripada orang yang tidak terkena unsur-unsur kimia tersebut.
Pencegahan Kanker Pankreas

Walaupun tidak selalu mungkin untuk mencegah kanker pankreas, gaya hidup dapat membantu mengurangi resiko Anda:
  • Berhenti merokok. Asap rokok mengandung karsinogen yang dapat merusak DNA yang mengatur perkembangan sel.
  • Jaga berat badan sehat Anda. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan resiko terkena kanker pankreas. Namun, tetap jaga pengurangan berat tersebut agar tidak kehilangan berat secara drastis dalam waktu yang singkat. Lakukan perlahan-lahan dengan 30 menit atau lebih olahraga aerobik, seperti berjalan, jogging, atau bersepeda.
  • Berolahragalah secara teratur. Para ahli percaya bahwa melakukan olahraga yang cukup setiap minggu dapat mengurangi resiko Anda terkena kanker pankreas.
  • Makan makanan yang sehat. Pola makan yang kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran dan rendah lemak hewani dapat mengurangi resiko Anda terkena kanker pankreas.

 Menerapkan pola hidup sehat memang merupakan upaya dalam hal mencegah kanker, jangan lupa untuk selalu berdoa meminta kesehatan dan dijauhi dari penyakit dan kanker yang berbahaya. Semoga postingan ini yang berjudul Kanker pankreas, Penyebab, Gejala dan Pencegahannyaberguna untuk kamu dalam hal menambah pengetahuan. Terima kasih telah mengunjungi blog ini.